Pesantenanpati.com – Demo atas aturan truk Over Dimension and Overloading (ODOL) terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kepolisian daerah.
Ia menilai jika aturan ODOL memang tak bisa diterapkan hanya dengan imbauan. Namun perlu ada pendekatan tak hanya dengan pengemudi. Namun juga pemilik kendaraan dan perusahaan jasa angkutan.
“ODOL ini kan tidak berbicara terkait nilai ekonomi semata, tetapi dampak sosialnya juga yang harus kita pikirkan,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Sosialisasi penting dilakukan agar aturan dapat diterapkan dengan baik.
“Nanti saya akan koordinasi dengan Polda, apa saja yang harus kita lakukan. Kebijakan ini harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Aksi demo yang dilakukan para sopir truk sendiri menolak aturan ODOL dan menuntut agar penerapannya tidak dilakukan secara tebang pilih
Proses uji emisi kendaraan juga diharapkan tidak dipersulit. (*)