Pesantenanpati.com – Enam kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah terdampak banjir pada Senin (20/5/2025) sore.
Sebelumnya, hujan deras memang menerjang wilayah tersebut dengan intensitas tinggi. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora Agung Triyono mengatakan bahwa enam wilayah yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Randublatung, Banjarejo, Jepon, Kedungtuban, Ngawen, dan Blora.
“Keenam kecamatan terdampak banjir tersebut yakni Kecamatan Randublatung, Banjarejo, Jepon, Kedungtuban, Ngawen, dan Blora,” jelasnya dilansir dari Antara Jateng.
Banjir yang terjadi memiliki ketinggian yang bervariasi. Ada yang bahkan sampai satu meter.
“Beberapa rumah warga juga tergenang banjir,” ujarnya.
Banjir juga menyebabkan kerusakan rumah warga seperti misalnya di Dukuh Jurangjero, Kecamatan Banjarejo.
“Rumah warga yang mengalami kerusakan berat, harus mengungsi mengungsi ke rumah saudaranya,” jelasnya.
Kemudian di Kecamatan Ngawen, kata Agung, ketinggian genangan air mencapai 40 centimeter.
“Di Dukuh Kedaran dan Dukuh Pipes, Kecamatan Ngawen ketinggian genangan banjir mencapai 70 centimeter,” ujarnya.
Jembatan penghubung antara Desa Gedebeg – Desa Randualas juga terputus sehingga tidak bisa dilalui warga.
Pendataan dan pemantauan masih dilakukan atas dampak banjir yang terjadi.
“Pendataan dan asesmen terus dilakukan petugas gabungan untuk rencana tindak lanjut selanjutnya,” kata Agung Triyono. (*)
