Pesantenanpati.com – Bantuan 21 alat mesin pertanian (alsintan) diserahkan pada gabungan kelompok tani/kelompok tani di 13 kecamatan.
Hal itu untuk meningkatkan produksi padi dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional. Ba
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung swasembada pangan, yang menjadi salah satu program Asta Cita Presiden RI. Salah satunya, dengan mengejar realisasi target luas tambah tanam (LTT) pada 2025.
Dia berharap, bantuan alsintan tersebut dapat digunakan maksimal, untuk menambah luas tanam dan meningkatkan produksi padi. Dengan adanya, alsintan dapat meringankan beban kerja para petani yang rata-rata sudah berumur paruh baya.
“Gunakan dan rawat alsintan dengan baik. Prioritaskan untuk anggota, jangan hanya disimpan atau malah dijual,” ungkap bupati.
Kepala Dispertan Kabupaten Semarang Moh Edy Sukarno menyampaikan, penggunaan alsintan dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja petani, hingga 90 persen lebih. Selain itu, juga menurunkan biaya kerja sampai 40 persen.
Disampaikan, bantuan alsintan yang diserahkan terdiri dari satu unit Combine Harvester Besar (Brigade), satu unit traktor roda crawler/brigade, satu unit traktor roda empat/brigade, tiga unit rice transplanter/brigade, dan 15 unit power treaser. Sedangkan gapoktan/kelomtan penerima alsintan adalah yang berhasil memenuhi target luas tambah tanam. Di antaranya, Gapoktan Putri Kencana Desa Timpik Kecamatan Susukan, Gapoktan Rukun Makmur Desa Kebumen Banyubiru dan Kelomtan Ngudi Rejo Kalibeji, Tuntang, dengan total nilai bantuan sebesar Rp1.543.430.000.
Kabid Pertanian Dispertan Kabupaten Semarang, Ambar Suryaningsih menyampaikan, realisasi luas tambah tanam (LTT) komoditas padi, sampai hari ini 24.272 hektare dari target 41.983 hektare.
Penerima alsintan rice transplanter brigade, Mukhlisno mengaku senang menerima bantuan. Anggota Kelomtan Al Amin Satu Desa Gogik, Ungaran Barat itu siap menanam padi dengan lebih cepat.
“Sebelumnya, dengan cara manual. Bantuan ini akan memudahkan kerja kami. Semoga hasilnya juga lebih banyak,” tuturnya. (*)