Pesantenanpati.com – Komik strip dan manga memiliki persamaan bercerita melalui gambar dan teks, sedangkan untuk perbedaannya terlihat dari format, gaya gambar, hingga cara membacanya.
Mengutip dari storyspread, komik strip biasanya berbentuk cerita singkat yang terdiri dari beberapa panel saja, sering kali tiga hingga enam kotak. Formatnya dibuat horizontal, sehingga cocok dimuat di koran, majalah, atau media daring.
Ceritanya cenderung ringan, lucu, atau satir dengan satu punchline atau pesan di akhir. Contoh komik strip yang populer adalah Garfield atau Peanuts.
Sementara itu, manga menjadi komik khas Jepang yang biasanya lebih panjang dan memiliki alur cerita berkelanjutan. Gaya gambarnya khas dengan mata besar, ekspresi dramatis, dan detail yang kuat.
Manga dibaca dari kanan ke kiri, mengikuti tradisi baca Jepang. Ceritanya sangat beragam mulai dari aksi, romansa, fantasi, hingga drama kehidupan sehari-hari. Judul terkenal seperti Naruto atau One Piece bahkan berlangsung bertahun-tahun.
Perbedaan lain terletak pada media publikasinya. Komik strip umumnya berdiri sendiri di satu halaman atau bagian kecil media cetak, sedangkan manga sering hadir dalam volume tebal atau dimuat berseri di majalah manga sebelum dibukukan.
Durasi membacanya pun berbeda. Komik strip hanya butuh waktu sebentar, sementara manga mengajak pembaca mengikuti kisah panjang.
Komik strip unggul dalam humor singkat dan kritik sosial cepat, sedangkan manga menonjol dalam pendalaman karakter dan pengembangan cerita.
Bagi pembaca, pilihan di antara keduanya tergantung selera. Jika ingin hiburan cepat, komik strip bisa jadi pilihan tepat. Tapi jika ingin tenggelam dalam dunia fiksi yang kompleks, manga adalah jawabannya. (*)
