Semarang, Pesantenanpati.com – Pria dalam kondisi tangan terikat dan pingsan di pinggir kali di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Beberapa saksi dan keluarga korban telah dimintai keterangan.
“Ini masih ya mungkin 4-5 (orang saksi telah dimintai keterangan) ini masih keluarga, nanti kita akan minta saksi-saksi yang di TKP,” kata Rismanto dilansir detikjateng, Jumat (10/5/2024).
Dia mengatakan pria tersebut sudah diketahui identitasnya data ditemukan warga pertama kali.
Warga yang menemukan langsung melapor dan korban diteruskan ke puskesmas.
“Tadi kan kita dapat laporan dari masyarakat kalau korban itu kondisinya sudah tergeletak di jalan terus kita bantu, terus saya tadi nelepon ambulans puskesmas, kita evakuasi ke Rumah Sakit Sultan Agung,” ujar Rismanto.
Korban dalam keadaan terikat di pinggir kali dekat Jembatan Kali Babon, Semarang.
“(Ditemukan terikat menggunakan) Tali tampar plastik. Kita tadi waktu ke sana sudah kondisi terbuka semua, saya belum memastikan itu terikat semua karena saksi yang pertama menemukan masih mau dimintai keterangan lagi,” jelasnya.
Korban tergeletak dalam kondisi penuh lumpur dan pingsan, sementara sepeda motornya ditemukan tak jauh dari lokasi.
“Masih hidup tapi tidak sadar, kalau lukanya tadi di tangannya lecet, terus kemudian punggung sebelah kiri lecet, terus di lututnya lecet, lukanya lecet-lecet,” ucapnya.
Pria berusia 39 tahun tersebut berasal dari Desa Sriwulan, Kabupaten Demak. Korban masih menjalani perawatan dan belum bisa memberi keterangan.
“Sepeda motornya masih di lokasi, pelat H, motor Demak. Korbannya orang Demak, sudah ada yang mengenali, identitasnya sudah ada,” pungkasnya.