Pati, Pesantenanpati.com – Harga gas LPG 3 kg di bulan Maret terbilang ugal-ugalan. Harganya mulai dari kisaran Rp25 ribu sampai Rp30 ribu di sejumlah lokasi wilayah Kabupaten Pati di tingkat pengecer. Harga tersebut membuat resah para warga Pati.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin menyampaikan bahwa adanya kenaikan harga gas LPG 3 kg dipengaruhi oleh akses jalan yang terputus akibat banjir, sehingga pasokan gas LPG 3 kg menjadi tersendat.
“Kalau Kemarin pada saat jalan putus (memang pasokannya) tersendat, ini sudah normal, semoga harga gasnya juga kembali normal,” ucapnya.
Kemudian, Ali Badrudin yang juga merupakan politisi Partai PDI Perjuangan mengatakan, Pemkab Pati harus senantiasa memantau harga gas LPG 3 kg ke depannya, dengan harapan saat Ramadan maupun Idulfitri tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga gas LPG 3 kg yang kemarin sempat dirasakan warga masyarakat Pati.
“Ya (jita) akan memantau sesuai porsi (kita), pengawas (kita) akan diikuti,” ucapnya.
Dalam hal ini, Ali Badrudin mengatakan akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati untuk selalu memantau harga gas LPG 3 kg di lapangan.
“Kita akan koordinasi dengan Disdagperim kemudian dengan pihak-pihak terkait termasuk agen dan pangkalan,” ucapnya.
Ali Badrudin mengharapkan agar harga gas LPG 3 kg dapat kembali normal, sehingga masyarakat menengah ke bawah dapat membeli tanpa mengeluh. (Adv)
