Semarang, Pesantenanpati.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) memaparkan catatan inflasi pada April 2024.
Kepala BPS Jateng, Dadang Hadiwan mengatakan bahwa pada bulan tersebut inflasi Jateng tercatat 0,20 persen secara month on month (MoM).
“Dilihat dari kelompok pengeluaran, inflasi April 2024 salah satunya dipengaruhi transportasi, terutama transportasi antarkota, perawatan pribadi, dan jasa lainnya,” kata Dadang seperti dikutip, Sabtu (4/5/2024).
Menurutnya, terdapat lima komoditas yang mempengaruhi tingkat inflasi secara MoM, yakni emas perhiasan, angkutan antarkota, bawang putih, bawang merah, dan minyak goreng.
“Di sisi lain, andil deflasi terjadi karena komoditas beras, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, dan buncis,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan pihaknya akan terus memonitor inflasi untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
“Inflasi harus dipantau setiap hari, karena perkembangannya sangat dinamis. Sehingga, kolaborasi bersama untuk mengendalikan inflasi, harus kita lakukan,” sebutnya.