Pesantenanpati.com – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) berkomitmen mewujudkan jajanan aman untuk anak dalam menyambut Indonesia Emas 2045 di Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BBPOM di Semarang, Lintang Purba Jaya, mengatakan menyampaikan peringatan Hari Anak Nasional kali ini bertemakan ‘Pangan Jajanan Aman Untuk Anak Indonesia’ menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah.
“Untuk pangan jajanan aman untuk anak, masih menjadi PR yang terus kita lakukan bersama dengan dinas terkait,” ujarnya.
Menurutnya, terdapat 131 sekolah di Jawa Tengah yang bersertifikat pangan jajanan aman bagi anak sekolah. Dia menegaskan akan mendorong untuk seluruh sekolah di kabupaten/kota se-Jawa Tengah
“Sertifikat ini sebagai bukti pangan jajanan di sekolah aman bagi siswa. Dan di tahun ini sudah ada 96 persen pangan jajanan aman,” paparnya.
BBPOM di Semarang akan membentuk tim kader keamananan pangan sejumlah 393 orang yang bertugas mengamankan dan mengendalikan peredaran pangan dan jajanan, terkhusus pedagang keliling di sekolah.
“Di sini contohnya adalah SMKN 1 Temanggung, yang telah melaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, BBPOM di Semarang meluncurkan pelayanan public bagi kelompok rentan.
“Khususnya disabilitas, wanita hamil dan menyusui, anak-anak serta lansia,” jelasnya. (*)
