Banyak Keluhan, Jalan Jepara-Keling Diperbaiki

Jepara, Pesantenanpati.comKerusakan jalan Jepara – Keling mulai diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan jalanan sudah mulai memperbaiki setelah banyak keluhan dari masyarakat melalui media sosial, portal lapor bupati, hingga disampaikan secara langsung.

“Memang banyak keluhan dari masyarakat terkait jalan Jepara – Keling. Tetapi ini sudah mulai diperbaiki,” kata Edy

Selanjutnya, Edy menyebutkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terutama Dinas Bina Marga dan Cipta Karya sebagai pihak yang berwenang.

Selain itu, Edy juga menyampaikan terdapat 16 ruas jalan yang harus diperbaiki.

“Dari Jepara hingga Keling kurang lebih ada 16 titik yang harus diperbaiki. Saat ini jalan tersebut telah dilakukan perbaikan,” ujar Edy.

Sementara Kepala Balai Pengelolaan Jalan (KBPJ) Wilayah Pati, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Api D Prasetyaji mengungkapkan perbaikan dilakukan secara bertahap karena banyak titik jalanan yang rusak di wilayah Jepara – Keling.

Perbaikan yang sudah dilakukan di titik Desa Mambak Kecamatan Pakis Aji dan Sambungoyot, Keling.

BACA JUGA :   Bupati Semarang Imbau Pemkab Hati-Hati Kelola APBD

“Saat ini memang kami menggunakan anggaran pemeliharaan. Hanya untuk dua titik itu kami gunakan pemeliharaan khusus, karena kondisinya yang rusak parah,” katanya.

Diketahui, alokasi anggaran untuk memperbaiki jalan raya Jepara – Keling sebanyak Rp1,2 miliar. Jika anggaran dirasa kurang maka akan menggunakan pengalihan anggaran perbaikan jalan lain di Jawa Tengah.

Adapun rencana rehabilitasi bakal diusulkan melalui perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.

“Karena keterbatasan anggaran, untuk perbaikan titik-titik tertentu bisa kita gunakan pengalihan dari ruas jalan yang lain karena memang anggaran kita terbatas,” jelas Aji.

Aji mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut dikarenakan beban kendaraan yang berlebih tidak sesuai dengan kondisi jalan. Menurutnya, harus ada perencanaan dan penganggaran lebih lanjut untuk memperbaiki kualitas jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *