Pesantenanpati.com – Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib dijalankan bagi umat Islam. Perintah mendirikan shalat ditekankan langsung dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 43:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Wa aqimusshalata wa atuzzakata warka’u ma’a ar-raakiin.”
Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
Meskipun, banyak sebagian muslim yang masih berusaha memperbaiki ibadah shalatnya agar tepat waktu, khuyuk, dan lengkap lima waktu.
Allah SWT senang saat hamba-Nya memanjatkan permohonan atau doa. Selain itu, Allah SWT juga berjanji mengabulkan doa hamba-Nya dan menolong ketika kesulitan.
Sebagaimana dalam firman-Nya dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 62:
اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
Am may yujībul-muḍṭarra iżā da’āhu wa yaksyifus-sū’a wa yaj’alukum khulafā’a fil-arḍ(i), a’ilāhum ma’allāh(i), qalīlam mā tażakkarūn(a).
Artinya: “Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang mengabulkan (doa) orang yang berada dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, menghilangkan kesusahan, dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.”
Berikut ini terdapat doa yang bisa dipanjatkan agar diberi kemudahan dan keteguhan dalam menjalankan ibadah sebagaimana tertulis dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 40:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
“Rabbij’alni muqima as-shalaati wa in dzurriyyati Rabbana wa taqabbal dua’i.”
Yang artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanklah doaku.” (*)