Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata

Pesantenanpati.com – Israel dan Hamas (Palestina) resmi mengadakan gencatan senjata mulai kemarin, Jum’at, 24 November 2023.

Genjatan senjata tersebut akan dilaksanakan hingga 3 hari ke depan.

Palestina dan Israel sendiri telah sejak lama melakukan serangan satu sama lain.

Menurut CNBC Indonesia, Konflik ini telah terjadi lebih dari 100 tahun. Tepat pada tanggal 2 November 1917.

Genjatan senjata sendiri merupakan penghentian perang atau konflik bersenjata apa pun untuk sementara di mana kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing.

Gencatan senjata selama empat hari antara Israel dan Hamas, secara resmi dimulai pada Jumat kemarin. Sebelumnya, Israel sepakat untuk menghentikan serangan sebagai imbalan pembebasan 13 sandera oleh Hamas.

Mediator dari Qatar menyampaikan bahwa gencatan senjata akan berlaku sementara dimulai pukul 07.00 pagi waktu setempat. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, yang menyebutkan bahwa pembebasan sandera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza akan segera dilakukan.

Sayap bersenjata Hamas mengkonfirmasi gencatan senjata melalui pernyataan di Telegram, menyatakan bahwa selama periode ini, semua aksi militer akan dihentikan oleh kedua belah pihak.

Para pihak berharap gencatan senjata empat hari bisa menjadi langkah awal menuju perdamaian. Namun, banyak pihak, termasuk organisasi kemanusiaan, menegaskan bahwa yang dibutuhkan adalah gencatan senjata permanen untuk mengakhiri penderitaan warga sipil di Gaza.

BACA JUGA :   PBNU Setuju MUI Haramkan Kurma Israel

Adapun mengenai pembebasan Sandra, Al-Ansari mengonfirmasi bahwa 13 tawanan yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan pada pukul 4 sore, dan mereka berasal dari keluarga yang sama. Sebanyak 50 warga sipil diharapkan dibebaskan selama empat hari gencatan senjata ini.

Israel juga setuju untuk membebaskan warga Palestina, terutama perempuan dan anak-anak, meskipun jumlahnya tidak diumumkan secara resmi.

Pentingnya kesepakatan ini adalah timbal balik, di mana Hamas juga akan membebaskan tahanan Palestina di pihak Israel. Palang Merah juga terlibat dalam proses pembebasan untuk menjamin keselamatan para sandera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *