Cara Hapus Jejak Digital Internet untuk Privasi

Pesantenanpati.com – Berikut cara menghapus jejak digital internet untuk privasi.

Jejak digital mencakup semua data yang terkait dengan aktivitas online kita, mulai dari situs web yang kita kunjungi, email yang kita kirim, hingga informasi yang kita berikan saat mendaftar di platform online. Browser web dan perangkat seperti HP merekam aktivitas penggunanya untuk berbagai keperluan, termasuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Ternyata ini bisa menjadi hal yang berbahaya, apalagi jika kamu pernah memasukkan informasi yang bersifat sangat personal. Seperti foto, komentar, dan data pribadi lainnya yang tidak pantas, yang mungkin bisa memengaruhi reputasi. Maka dari itu, melindungi data pribadi dengan meminimalisir jejak digital menjadi sebuah usaha yang terbaik.

Kasus yang sempat marak terjadi di Indonesia terkait jejak digital yang disalahgunakan adalah akun seseorang di sebuah marketplace disalahgunakan. Sehingga pemilik data pribadi menerima tagihan pinjaman online.

Lalu, bagaimanakah cara menghapus jejak digital internet untuk melindungi privasi?

Berikut cara menghapus jejak digital internet :

  1. Menghapus Semua Cookie

Dengan menggunakan cara ini maka tidak ada lagi situs yang bisa dilacak. Cara ini bisa dilakukan di semua browser yang dipakai dari Chrome hingga Firefox. Jika tidak ingin mengikuti proses panjang dengan membersihkan satu per satu, maka gunakan saja alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer atau lainnya untuk menghapusnya sekaligus.

  1. Memakai Mode Incognito
BACA JUGA :   5 Cara Menghasilkan Uang dari Internet

Mode incognito pada browser atau aplikasi dapat membantu mengurangi jejak digital. Dengan menggunakan mode ini, aktivitas pengguna tidak akan direkam dan tidak akan ada catatan keyword yang digunakan. Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan berarti penggunaan internet menjadi sepenuhnya anonim. Untuk menghindari pemantauan dari penyedia layanan internet (ISP), pengguna juga dapat menggunakan VPN (Virtual Private Network).

  1. Menghapus Riwayat Pencarian

Ada banyak aplikasi yang menyimpan data penggunanya, baik lokal maupun cloud. Dengan begitu, maka dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain. Itu artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel, harus menghapus catatan di berbagai platform. Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel Android, sehingga untuk menghapusnya, kamu perlu membuka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.

  1. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data bukan merupakan suatu hal yang baru. Sebagai pengguna internet, kamu bisa mengantisipasinya dengan menggunakan masuk ke website Have I Been Pwned? Ini merupakan layanan gratis yang akan membantu orang memeriksa apakah data informasi pengguna pernah bocor atau dikompromikan. Isi alamat email pada situs tersebut, dan berikutnya kamu akan melihat data apa saja yang pernah bocor sebelumnya.

  1. Batasi Pelacakan
BACA JUGA :   8 Manfaat Tak Terduga dari Biji Pepaya bagi Kesehatan

Beberapa aplikasi dan layanan internet mungkin melakukan pelacakan terhadap aktivitas pengguna. Pengguna dapat memeriksa pengaturan aplikasi untuk menghentikan atau membatasi pelacakan tersebut. Jika tidak ada opsi untuk menghentikan pelacakan, pengguna dapat menghapus aktivitas secara manual.

Berikut cara menjaga jejak digital dengan aman :

  1. Menggunakan Incognito

Mode incognito pada browser web adalah alat yang sangat berguna untuk menjaga privasi kamu saat menjelajahi internet. Dalam mode incognito, riwayat penelusuran kamu tidak akan disimpan, dan cookie serta data penelusuran lainnya juga akan dihapus setelah kmau menutup tab atau jendela incognito tersebut. Hal ini akan sangat dapat membantu mengurangi dan menjaga jejak digital kamu secara signifikan.

  1. Jangan Menyimpan Password di Akun Google atau Browser

Meskipun kemudahan yang ditawarkan oleh penyimpanan password di akun Google atau browser yang k mu gunakan sangat nyaman untuk digunakan, tetapi praktik ini dapat meningkatkan risiko keamanan. Jika akun Google kamu disusupi, hal itu dapat memberi akses ke semua password yang tersimpan di dalamnya. Sebaiknya kamu tidak perlu menyimpan password atau informasi pribadi lainnya di akun Google atau browser.

  1. Menggunakan VPN
BACA JUGA :   7 Manfaat Kedelai bagi Kesehatan

Menggunakan Virtual Private Network (VPN) dapat memberikan lapisan tambahan perlindungan saat menjelajahi internet. VPN menyembunyikan alamat IP dan mengenkripsi koneksi, sehingga sulit bagi pihak luar untuk melacak aktivitas online kamu atau mengakses informasi pribadi. Dengan menggunakan VPN, dapat memastikan bahwa jejak digital lebih aman dan lebih sulit dilacak oleh orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *