Pati, Pesantenanpati.com – Tingkat kemiskinan di Kabupaten Pati pada tahun ini mengalami penurunan sebanyak 1,15 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Pati Muhtar mengungkapkan bahwa jumlah penduduk miskin awalnya 118.200 jiwa pada tahun 2023. Namun kemudian mengalami penurunan menjadi 116.840 jiwa pada tahun ini.
“Jumlah penduduk miskin pada tahun 2023 tercatat sebanyak 118.200 jiwa, sedangkan tahun ini turun menjadi 116.840 jiwa,” ujarnya dilansir dari Antara Jateng.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani menyebut jika penyebab kemiskinan di Kabupaten Pati telah teridentifikasi dengan jelas. Oleh karena itu, upaya penanganan dan intervensi yang dilakukan diharapkan bisa lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko menilai jika cara mengatasi kemiskinan adalah dengan memberi mereka penghasilan.
“Prinsip penanganan kemiskinan memberikan mereka penghasilan, maka status miskinnya akan hilang,” ujarnya.
Ia juga menilai jika dana tanggung jawab sosial atau coorporate social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan seharusnya dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan.
“Dana CSR akan segera dioptimalkan karena sektor lain seperti dana sosial, bantuan, dan hibah sudah dioptimalkan,” ujarnya. (*)
