Uji Coba Sistem Rupiah Digital Akan Dilaksanakan Tahun 2024

Pesantenanpati.com – Pengembangan desain dari proyek rupiah digital yang bernama Proyek Garuda ditargetkan rampung akhir 2024.

Bank sentral telah menerbitkan Consultative Paper Rupiah Digital tahap 1 pada Januari 2023. Selanjutnya, mulai Juli 2023 memulai desain proyek.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan fokus pengembangan rupiah digital tahap pertama untuk kebutuhan grosir atau wholesale atau pedagang besar. Selanjutnya, untuk tahap kedua, akan dikembangkan rupiah digital untuk transaksi ke sektor riil.

Perry mengatakan perdagangan grosir rupiah digital tersebut termasuk penerbitan, penarikan, pemusnahan, dan transaksi antar bank. Setelah itu, rupiah digital akan dikembangkan untuk transaksi di sektor riil.

Seperti diketahui khalayak bahwa beberapa bank sentral di dunia, termasuk Bank Indonesia (BI) sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan Central Bank Digital Currency (CBDC).

Mendasari hal tersebut BI meluncurkan Proyek Garuda yang memayungi berbagai inisiatif eksplorasi atas berbagai pilihan desain arsitektur CBDC Indonesia yang dinamai Rupiah Digital.

Rupiah Digital sendiri merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital serta dapat digunakan seperti halnya uang fisik (uang kertas dan logam), uang elektronik (chip dan server based), dan uang dalam Alat Pembayaran Menggunakan Kartu/APMK (kartu debit dan kredit) yang kita pakai saat ini.

BACA JUGA :   Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi Terjadi pada 21 Desember 2024

Uang Rupiah Digital sendiri hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.

Dua jenis Rupiah Digital rencananya akan diterbitkan, antara lain Rupiah Digital wholesale (w-Rupiah Digital) dengan cakupan akses terbatas serta hanya didistribusikan untuk penyelesaian transaksi wholesale seperti operasi moneter, transaksi pasar valas, serta transaksi pasar uang; dan Rupiah Digital ritel (r-Rupiah Digital) dengan cakupan akses yang terbuka untuk publik serta didistribusikan untuk berbagai transaksi ritel baik dalam bentuk transaksi pembayaran maupun transfer, oleh personal/individu maupun bisnis (merchant dan korporasi).

Bank Indonesia (BI) menyebutkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan rupiah digital maka nantinya akan didistribusikan melalui blockchain atau Distributed Ledger Technology (DLT).

 

Demikian informasi mengenai proyek Garuda yang ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bagamana pendapatmu mengenai hal ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *