Pesantenanpati.com – Pada tahun 2025 ini, dosen tak mendapatkan tunjangan profesi dan tunjangan kinerja (tukin).
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang.
Ia menyebut jika tidak ada anggaran untuk tunjangan kinerja dan profesi dosen.
“Jadi sekali lagi bapak-ibu sekalian, tidak ada anggarannya (tunjangan dosen) di tahun 2025 ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang dalam Taklimat Media di Kantor Kemdiktisaintek dilansir dari Antara Jateng.
Adanya perubahan nomenklatur menjadi salah satu penyebab tidak adanya anggaran terkait tunjangan dosen pada 2025 ini.
Ia menyebut jika pihak kementerian mengajukan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait tunjangan bagi para dosen, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2,8 triliun.
Jika disetujui Bangar dan Kemenkeu, untuk merealisasikan perlu Peraturan Presiden. (*)
