Puluhan Sekolah Rusak Akibat Banjir Denpasar Bali, Tembok Roboh hingga Plafon Jebol

Pesantenanpati.comPuluhan sekolah mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda Denpasar, Bali pada Rabu (10/9/2025).

Kerusakan yang dialami cukup parah. Setidaknya ada sekitar 37 sekolah yang terdampak berdasarkdan data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Denpasar.

Kerusakan yang dialami beragam, ada yang tembok jebol, ruang kelas yang tergenang, plafon jebol, hingga sarana prasarana sekolah yang rusak akibat terendam air banjir.

Bahkan di SDN 11 Peguyangan air merendam hingga sekitar 2 meter yang menyebabkan aset sekolah rusak dan hanyut.

Warga sekolah dengan dibantu pihak desa, OPD, BPBD, Damkar, DLHK, dan pihak lainnya sudah melakukan pembersihan usai terdampak banjir.

“Guru-guru, siswa, komite dan dibantu berkoordinasi dengan desa/lurah setempat OPD terkait seperti BPBD, Damkar, DLHK dan lainnya sudah melakukan pembersihan,” ujar Kabid SMP yang sekaligus Plt Kabid SD Disdikpora Denpasar, I Nyoman Suryawan dilansir dari Kompas.

Tercatat, masih ada 25 KK yang mengungsi di SDN 12 Pemecutan, Desa Pemecutan Kaja per 13 September 2025. Dimana 113 orang merupakan warga yang terdampak banjir bandang Rabu 10 September 2025 lalu.

BACA JUGA :   Kemendagri Dorong ASN Lebih Inovatif

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menyebut jika semua kebutuhan pengungsi sudah didistribusikan ke posko.

Posko yang saat ini masih berdiri yaitu dua posko di Kelurahan Ubung. Kemudian di Kesiman, Kertalangu, Banjar Dakdakan Peguyangan, Pemecutan Kelod dan SDN 12 Pemecutan.

“Yang kertalangu kemarin sisa 8 KK. Sekarang sudah kembali karena rumah mereka sudah dibersihkan,” jelasnya.

Kemudian 25 KK pengungsi di SDN 12 Pemecutan akan dicarikan kos karena sekolah akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

“Sudah ada donatur dari tokoh puri, Pak Turah Joko, beliau membantu mencarikan kos-kosan,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *