Pemkot Surabaya Kampanye Wajib Belajar 13 Tahun

Pesantenanpati.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengampanyekan gerakan wajib belajar 13 tahun, yang dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau TK.

Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan bahwa PAUD atau TK bisa menjadi wadah membentuk karakter dan kemandirian anak.

“Dulu program wajib belajar 12 tahun, tapi seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan pendidikan karakter semakin mendesak,” ujarnya dilansir dari Kompas.

Setahun pendidikan pra sekolah tersebut menurutnya bisa menjadi bekal anak saat sekolah.

“Ada banyak penelitian yang menyebutkan bahwa anak yang tidak melewati masa-masa pra-sekolah, cenderung kurang siap secara mental dan psikologis di sekolah dasar,” katanya.

“Mereka belum terbiasa dengan lingkungan belajar yang terstruktur, seperti duduk tenang di kelas, mengerjakan tugas, dan berinteraksi dengan banyak teman,” lanjutnya.

Pihaknya akan minta petugas tingkat kecamatan memetakan usia anak, mencatat jumlah anak usia pra-sekolah, memverifikasi data administrasi kependudukan (adminduk), dan mengidentifikasi alasan anak tersebut belum terdaftar di sekolah.

“PR kami adalah anak-anak yang belum pra-sekolah. Kami akan berikan intervensi, mencari tahu penyebabnya, apakah karena kendala biaya, masalah keluarga, atau faktor lain,” ujarnya. (*)

BACA JUGA :   Polres Serang Grebek Gudang Beras Premium Palsu, Ratusan Ton Terjual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *