Pesantenanpati.com – Kebakaran melanda sebuah rumah di Desa Alue Bili Rayek, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (29/5/2025).
Akibatnya, satu bocah berusia enam tahun tewas. Korban diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus.
Kejadian tersebut membuat DPRD Aceh Utara mendesak agar ada pencopotan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosa) Kabupaten Aceh Utara.
Saat kebakaran terjadi, hanya ada dua petugas di pos pemadam kebakaran. Sedangkan dua lainnya tak ada di lokasi.
“Kami mendorong agar Bupati Ayahwa mencopot Kepala BPBD Aceh Utara, Asnawi. Ini langkah tegas sebagai sanksi; kita harus menggunakan manajemen modern, bos harus bertanggung jawab atas kelalaian anak buahnya,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Aceh Utara, Tajuddin dilansir dari Kompas.
Ia menilai jika kejadian tersebut harusnya direspon cepat oleh Kominfosa. Namun tak ada informasi yang disampaikan perihal kejadian tersebut.
“Sehingga Bupati Ayahwa yang harus turun tangan menjelaskan kepada publik. Jika situasinya seperti ini, untuk apa pejabat itu ada? Rakyat butuh penjelasan cepat mengenai langkah pemerintah,” ujarnya.
Ia juga menyesalkan tewasnya bocah enam tahun karena kelalaian petugas tersebut.
“Bupati Ayahwa bergerak cepat dengan tagar Aceh Utara Bangkit, namun tampaknya dinasnya tidak bisa bangkit. Untuk itu, kami meminta bupati untuk mencopotnya,” tambahnya.
“Saya pastikan semua akan saya evaluasi secepatnya. Jangan main-main, kerja harus disiplin. Rakyat menunggu kita, jangan sampai rakyat tewas atas kelalaian kita. Umur memang di tangan Tuhan, namun upaya di tangan manusia,” tegasnya. (*)
