Kudus Bakal Galakkan Gerakan ASN Belanja ke Pasar Tradisional

Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten Kudus bakal menggalakkan gerakan ASN belanja di pasar tradisional.

Gerakan ini akan digalakkan di seluruh lingkungan Pemkab Kudus, terutama setiap hari Jumat atau setelah ASN menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

ASN dianjurkan menyisihkan minimal Rp50 ribu untuk berbelanja di pasar tradisional, kegiatan belanja ini bisa dilaksanakan setelah olahraga Jumat pagi atau sepulang kerja. Hasil belanjaan bisa dibawa pulang untuk keluarga atau disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Gerakan ini bisa kita niatkan sebagai ibadah sosial, hukumnya Fardukifayah (dianjurkan). Kita mulai Jumat depan. Harapannya, pasar-pasar di Kudus kembali ramai, pedagang lebih semangat, dan ekonomi lokal terus bergerak,” tutur Bupati Sam’ani.

Gerakan ASN belanja ke pasar tradisional juga menjadi bentuk empati pemerintah terhadap kondisi pedagang pasar tradisional yang sempat mengeluhkan sepinya pembeli. Bupati menegaskan, pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran resmi agar seluruh ASN di Kudus ikut berpartisipasi.

“Kita ingin ASN tidak hanya bekerja di balik meja, tapi juga hadir di tengah masyarakat. Dengan belanja di pasar tradisional, kita bantu ekonomi rakyat,” pungkasnya.

BACA JUGA :   Ternyata Ini Motif Ayah Bunuh Anak Kandung di Kudus

Setelah berbelanja, bupati menyerahkan hasil belanjanya ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Samsah di Singocandi. Pihaknya menyebut, selain mendorong pertumbuhan ekonomi, gerakan ini juga dapat ditujukan untuk membantu pihak yang membutuhkan uluran tangan.

Gerakan ASN belanja ke pasar tradisional adalah cermin kepedulian dan solidaritas sosial antara pemerintah dan masyarakat. Di tengah tantangan ekonomi yang kian kompleks, langkah ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan baru bagi pedagang kecil untuk terus bertahan dan tumbuh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *