Apakah Keju yang Sudah Berjamur Masih Bisa Dimakan?

Pesantenanpati.com- Keju adalah bahan makanan favorit yang banyak orang nikmati, baik sebagai camilan maupun pelengkap hidangan. Namun, keju bisa terkontaminasi jamur jika Anda tidak menyimpannya dengan benar. Lalu, apakah aman mengonsumsi keju yang sudah berjamur? Berikut informasi yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Keju Berjamur

Keju berjamur biasanya terjadi akibat kelembapan, suhu, dan penyimpanan yang tidak tepat. Keju keras, seperti cheddar atau parmesan, bisa bertahan lebih lama. Namun, jika Anda menyimpannya dalam kondisi lembap atau terpapar udara terlalu lama, jamur akan tumbuh pada permukaannya. Keju lembut, seperti brie atau camembert, lebih rentan berjamur karena kandungan airnya yang tinggi.

Jenis Jamur pada Keju

Jamur yang tumbuh pada keju biasanya berupa jamur mikroskopis seperti Penicillium, yang juga digunakan dalam pembuatan keju tertentu seperti keju blue cheese. Namun, jamur yang tumbuh pada keju bisa berbahaya jika berkembang dalam kondisi yang tidak terjaga kebersihannya.

Keju Berjamur: Amankah Dimakan?

  1. Keju Keras
    Jika keju keras berjamur, Anda bisa memotong bagian yang berjamur dan mengonsumsi bagian yang masih sehat. Jamur jarang menyebar ke seluruh bagian keju keras, jadi Anda cukup memotong sekitar 1 cm di sekitar bagian yang terinfeksi. Pastikan keju tidak berbau aneh atau menunjukkan perubahan warna yang mencurigakan.
  2. Keju Lembut
    Keju lembut lebih mudah terkontaminasi jamur ke seluruh permukaannya. Jika keju lembut berjamur, Anda sebaiknya membuang seluruh keju tersebut. Jamur bisa dengan cepat menyebar ke seluruh bagian keju.
  3. Keju yang Tersimpan Terlalu Lama
    Jika Anda menyimpan keju lebih lama dari tanggal kedaluwarsa atau dalam kondisi yang tidak baik, jamur yang tumbuh mungkin sudah berbahaya. Jangan ragu untuk membuang keju yang sudah berbau busuk atau menunjukkan tanda-tanda pembusukan lainnya.
BACA JUGA :   Hati-hati Jangan Konsumsi 8 Makanan Ini Saat Cuaca Sedang Panas

Tips Menyimpan Keju Agar Tidak Berjamur

  • Simpan di Kulkas: Anda sebaiknya menyimpan keju di kulkas dengan suhu antara 2 hingga 5 derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  • Gunakan Pembungkus yang Tepat: Bungkus keju dengan plastik pembungkus atau kain bersih yang bisa menyerap kelembapan. Hindari membiarkan keju terbuka terlalu lama di dalam kulkas.
  • Gunakan Wadah Kedap Udara: Menyimpan keju dalam wadah kedap udara bisa membantu mengurangi paparan udara dan kelembapan yang memicu pertumbuhan jamur.
  • Periksa Secara Berkala: Anda perlu memeriksa keju secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda jamur atau pembusukan.

Kesimpulan

Keju yang sudah berjamur tidak selalu berbahaya, namun Anda harus mempertimbangkan jenis keju dan kondisi jamur yang tumbuh. Keju keras masih aman dimakan jika Anda memotong bagian yang ada jamur, tetapi keju lembut yang sudah berjamur sebaiknya dibuang. Periksa kondisi keju sebelum mengonsumsinya dan pastikan Anda menyimpannya dalam kondisi yang tepat agar terhindar dari pertumbuhan jamur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *