Pesantenanpati.com – Mengajarkan kebiasaan baik kepada anak termasuk berdoa bisa dilakukan sejak dini.
Berikut ini doa sehari-hari yang bisa diajarkan kepada anak.
Doa Masuk Kamar Mandi
بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillâhi allâhumma innî a‘ûdzu bika minal khubutsi wal khabâits(i)
“Dengan nama Allah, ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan (sesuatu yang keji dan menjijikkan).”
Doa Keluar Kamar Mandi
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ
Ghufrânaka alḫamdulillâhil-ladzî adzhaba ‘annil adzâ wa ‘âfânî
“Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menyehatkan aku.”
Doa Sebelum Makan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allâhumma bârik lanâ fîmâ razaqtanâ waqinâ ‘adzâban nâr(i)
“Ya Allah, berkahilah apa yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan jagalah kami dari siksa neraka.”
Doa Sesudah Makan
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَــــانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alḫamdulillâhilladzî ath‘amanâ wa saqânâ wa ja‘alanâ minal muslimîn(a)
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami sebagai orang-orang yang berserah diri.”
Doa Masuk Masjid
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ وَافْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allâhummaghfir lî dzunûbî waftaḫ lî abwâba raḫmatik(a)
“Ya Allah, ampuni segala dosaku dan bukalah bagiku segala pintu rahmat-Mu.”
Doa Keluar Masjid
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ وَافْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ فَضْلِكَ
Allâhummaghfirlî dzunûbî waftaḫ lî abwâba fadl-lik(a)
“Ya Allah, ampuni segala dosaku. Bukakanlah bagiku segala pintu anugerahmu-Mu.”
Doa Sesudah Adzan
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ اٰتِ سَيِّدَنَـا مُحَمَّـدًا ࣙالْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا ࣙالَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘watit-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muḫammada nil-wasîlata wal fadlîlata wad darajatar rafî‘ah, wab‘ats-hu maqâman maḫmûdani-lladzî wa‘adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd(a)
Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, karuniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur), keutamaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah beliau pada kependudukan yang terpuji yang telah Kaujanjikan. Sungguh Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.
Doa Bercermin
اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ
Allâhumma kamâ ḫassanta khalqî faḫassin khuluqî
“Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kaubaguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku.” (*)