Pesantenanpati.com – Bekerja merupakan salah satu upaya untuk menjemput rezeki. Carilah rezeki dengan cara yang baik dan benar agar mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Sebaiknya sebelum berangkat bekerja anda membaca doa agar diberi kemudahan dan kelancaran.
Doa sebelum bekerja
Berdasarkan kitab Ad-Du’a, Imam al Thabrani menyebutkan doa sebelum bekerja sebagai berikut.
َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا
Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan-Mu dan pemberian-Mu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”
Dalam kitab Ihya Ulumuddin (Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408), Imam Al-Ghazali menganjurkan doa seperti dibawah ini.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.”
Doa selesai bekerja
Jika diawali dengan doa maka lebih baik anda mengakhiri dengan doa sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. Doa ini diriwayatkan oleh Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah Rasulullah SAW mengatakan:
اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.
Allahuma innii a’uudzubika an adhilla, au udhalla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya. (dibaca 3x)
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi.” (HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah)