Sekolah Rakyat Bakal Hadir di Temanggung untuk Warga Miskin

Pesantenanpati.com – Sekolah Rakyat bakal hadir di Temanggung. Ditujukan untuk warga kategori miskin dan miskin ekstrem.

Pendirian sekolah tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang mempunyai semangat belajar tinggi.

“Dalam membangun Sekolah Rakyat ini kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Temanggung dalam hal sarana dan prasarananya, karena kita tidak bisa bekerja sendiri,” kata Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dewi Suhartini.

Berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), ada 3.000-an masyarakat kategori miskin dan miskin ekstrem di Temanggung.

Nantinya data itu bakal diseleki sesuai dengan peruntukkan dan seberapa besar minat anak untuk melanjutkan sekolah.

“Dari data yang kita tarik dari Kementerian Sosial, sebanyak 3000 an lebih masyarakat Temanggung yang masuk dalam kategori Sekolah Rakyat. Kita seleksi, kemudian diambil sebanyak 50 orang atau dua rombel,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui Sekolah Rakyat ini merupakan program dari Presiden Prabowo.

“Melanjutkan arahan Presiden, serta koordinasi stakeholder terkait, untuk Temanggung ini kita ambil yang jenjang SMA sebanyak 50 siswa menjadi dua rombel atau dua kelas, karena untuk SD dan SMP sampai pelosok Temanggung sudah tercover sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kemenag Temanggung,” jelasnya.

BACA JUGA :   Warga Temanggung Diimbau Waspadai Dampak Cuaca Ektrem

Tahun ini, rencananya akan dibuka dua kelas yang proses pembelajarannya di lingkungan Sentra Kartini Temanggung, lengkap dengan peralatan proses belajar mengajar, seperti asrama, ruang kelas, kantin atau ruang makan, PMR, klinik kesehatan, serta ruang MCK.

“Kelas-kelas ini rencananya akan bertambah, karena akan dibangun gedung Sekolah Rakyat yang lokasinya di wilayah Kecamatan Pringsurat, harapannya, setiap masyarakat Temanggung yang berkategori masyarakat miskin dan miskin ekstrem ikut mendaftar, karena ini salah satu cara negara untuk memutus transmisi kemiskinan yang terjadi saat ini,” harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *