Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan untuk Antisipasi Macet Saat Mudik

Pesantenanpati.com – Sejumlah jalur alternatif disiapkan untuk antisipasi membludaknya kendaraan saat mudik Lebaran.

Prediksi jumlah kendaraan yang bakal masuk atau melintas Jawa Tengah sebanyak 1,8 juta kendaraan. Jumlah itu mengalami kenaikkan 6,75% dibandingkan 2024.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan, jalur-jalur alternatif sudah mulai ada pemasangan rambu-rambu penunjuk arah. Harapannya, bisa memudahkan pemudik menuju daerah tujuannya masing-masing.

“Jalur-jalur alternatif kita beri papanisasi untuk mempermudah, karena kalau kita bicara google map, kadang terjebak,” tuturnya.

Ditambahkan, berdasarkan data Dinas Perhubungan Jateng, total sudah terpasang 15.290 unit lampu penerangan jalan, 14.826 unit rambu lalu lintas, dan 1.331 unit rambu pendahulu penunjuk jurusan. Untuk daerah rawan kecelakaan sebanyak enam lokasi, telah dipasang warning light, marka jalan, dan rambu peringatan.

Rambu imbauan kepada pemakai jalan berupa peringatan dengan kata-kata, juga telah disiapkan sebanyak 203 unit rambu sementara.

Jalur-jalur alternatif yang disiapkan itu berada di jalur penghubung tengah, jalur alternatif pantura, dan jalur penghubung timur.

BACA JUGA :   Lakukan Gerakan Peregangan Ini di Dalam Kendaraan Saat Mudik

Jalur penghubung tengah meliputi ruas Pemalang–Randudongkal–Belik–Bobotsari–Purbalingga, ruas Wiradesa-Kajen–Kalibening–Wanayasa–Banjarnegara, dan ruas Weleri–Patean–Parakan.

Jalur alternatif pantura meliputi ruas Bantarsari–Ketanggungan–Slawi-Bantarbolang–Kajen-Kesesi–Wonotunggal-Plantungan-Sukorejo–Ungaran, dan ruas Semarang–Godong–Purwodadi–Wirosari–Singget–Cepu.

Untuk jalur penghubung timur meliputi ruas Pati–Purwodadi–Gemolong–Surakarta, ruas Sruwen–Karanggede–Andong–Gemolong; ruas Palur–Karanganyar–Kalisoro/Batas Jatim, dan ruas Surakarta–Sukoharjo–Wonogiri–Ngadirojo–Biting/Batas Jatim.

Untuk kondisi infrastruktur jalan secara umum sudah baik. Pengerjaan penutupan lubang jalan terus dilakukan.

“Jalan-jalan sudah ditambal semua. Dan kemarin saya juga sudah muter, mencoba lewat jalan-jalan provinsi, dan jalan-jalan yang menjadi jalan alternatif para pemudik, insyaallah sudah baik semua,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *