Pesantenanpati.com – Masuk musim penghujan, para warga Kabupaten Demak diimbau untuk waspada atas potensi bancana alam seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga angin puting beliung.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melalui para Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh desa.
Cuaca ekstrem sering melanda belakangan ini, sehingga masyarakat diminta berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama ketika hujan deras disertai angin kencang. Hindari berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau tiang listrik yang rawan roboh,” ujar Kapolres Ari Cahya Nugraha.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau petani agar tidak memasang jebakan tikus dengan menggunakan aliran listrik di sawah. Sebab hal itu bisa membahayakan dan menimbulkan risiko korban jiwa.
Sebagai langkah antisipasi bencana, seluruh personel serta perlengkapan Search and Rescue (SAR) juga telah disiapkan.
“Personel Polres Demak siap bergerak cepat apabila terjadi bencana. Kami telah melakukan pengecekan dan menyiapkan sarana pendukung seperti perahu karet, jaket pelampung, senso atau gergaji mesin, tali evakuasi, dan alat komunikasi lapangan,” jelasnya.
Bhabinkamtibmas Desa Batursari Polsek Mranggen, Aipda Bayu Apriadi mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tak melakukan aktivitas di dekat sungai.
“Musim penghujan rawan banjir dan tanah longsor. Kami mengimbau warga agar tidak beraktivitas di sekitar sungai yang berpotensi meluap, serta tidak nekat menyeberang saat arus deras,” ujar Aipda Bayu.
Warga bisa menghubungi Call Center 110 apabila terjadi bencana alam atau gangguan kamtibmas lainnya.
“Melalui imbauan ini, Polres Demak berharap masyarakat tetap waspada, tanggap, dan berperan aktif menjaga keselamatan serta keamanan lingkungan selama musim penghujan,” pungkasnya. (*)
