Pesantenanpati.com – Masyarakat Jawa Tengah bagian selatan diimbau untuk waspada atas peningkatan curah hujan pada bulan November 2024.
Wilayah yang dimaksud diantaranya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya. Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa pada bulan November diperkirakan curah hujan tinggi.
“Terkait dengan perkembangan musim hujan, curah hujan pada November diprakirakan tinggi. Secara umum prakiraan curah hujan berkisar 300 milimeter hingga lebih dari 500 milimeter, dengan sifat hujan normal,” ujarnya.
Hujan lebat telah terjadi berkisar 50-100 milimeter per hari di sejumlah wilayah Jateng bagian selatan.
“Prakiraan cuaca untuk Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, dalam dua hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang kadang disertai petir dan angin kencang,” ujarnya.
Curah hujan juga diperkirakan akan lebih intens terjadi karena saat ini telah masuk musim hujan.
“Oleh karena itu, kewaspadaan harus ditingkatkan terutama bagi warga di daerah yang rawan banjir dan longsor,” jelasnya.
Sedangkan untuk cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari terkahir disebut karena posisi matahari yang berada di bagian selatan.
“Pemicu peningkatan suhu tersebut adalah posisi matahari yang sekarang berada di belahan bumi selatan. Di samping itu juga minimnya tutupan awan di langit, yang berakibat sinar matahari tanpa penghalang langsung mengenai bumi,” kata Teguh. (*)
