Pesantenanpati.com – Guna mengembangkan wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, kedua pemerintah provinsi tersebut menjalin kerja sama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno mengatakan bahwa persoalan yang perlu diselesaikan kedua belah pihak adalah berkaitan dengan kerusakan lingkungan dan ketersediaan air baku.
“Kita ingin bareng-bareng menjaga ketersediaan air baku, tentu saja utamanya dengan menjaga lingkungan. Kita harus jaga bareng-bareng,” ujarnya.
Ia menilai persoalan tersebut perlu diselesaikan bersama tak terbatas pada wilayah. Daerah perbatasan yang akan menjadi fokus adalah Brebes, Cilacap, dan Tegal di Jawa Tengah, kemudian Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Pangandaran di Jawa Barat.
“Kabupaten/ kota itu sudah menjalin kerja sama, termasuk dalam hal budaya dan ekonomi,” paparnya.
Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, fokus kerja sama ini terkait wilayah perbatasan. Sebab, ada empat daerah di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.
Menurut dia, kerja sama antarpemerintah provinsi, adalah kunci dalam pengembangan wilayah. Kolaborasi itu bertujuan untuk memayungi dan mendorong, agar kawasan perbatasan menjadi kawasan yang potensial baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun budaya.
“Harapannya, daerah perbatasan ini pertumbuhan ekonominya bisa jauh lebih baik. Demikian juga tentang dinamika sosialnya, bisa berlangsung kondusif,” kata Herman. (*)