Rembang, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendorong penyelenggaraan Pilkada 2024 menjunjung tinggi profesionalisme.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang Fahrudin mengatakan banyak aksi anarkis di berbagai daerah disebabkan oleh penyelenggara pemilu.
“Perlu kita sadari bahwa aksi anarkis yang terjadi di berbagai daerah akibat kekecewaan publik dari proses pemilihan yang disebabkan oleh berbagai faktor,” kata Fahrudin, usai melantik 70 PPK yang bertugas untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di Pollos Hotel, Kamis (16/5/2024).
Selain faktor dari peserta Pemilu itu sendiri, pendukung, simpatisan, juga oleh penyelenggara tidak netral, dianggap menguntungkan pihak tertentu. Ini harus dicegah,” imbuhnya.
Selanjutnya, Fahrudin berharap jajaran pemerintah dan penegak hukum dapat menjaga netralitas saat Pilkada.
Sebagai informasi, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Sementara rekapitulasi perhitungan suara akan berlangsung 27 November hingga 16 Desember 2024. (*)