Pati, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengimbau masyarakat agar tidak terlibat menggunakan pinjaman online alias pinjol.
Penjabat (Pj) Bupaten Pati Henggar Budi Anggoro berharap masyarakat waspada terhadap fenomena pinjol yang meresahkan banyak pihak.
“Kami berharap bahwa panjenengan semua jangan sampai masuk dalam ranah itu (jebakan pinjol),” kata Henggar.
Dia pun meminta masyarakat berhati-hati terhadap berbagai modus pinjol yang beredar di masyarakat, seperti tautan-tautan mencurigakan yang diterima.
“Hati-hati bapak ibu sekalian bila mendapatkan ‘link-link’ yang kaitannya dengan pinjamam online. Hati-hati,” tandasnya.
Sementara Kabag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Jawa Tengah Iip Arweni Ilmiati mengungkapkan bahwa sebagai lembaga independent pihaknya bertanggung jawab terhadap pengawasan di sektor keuangan dan non-keuangan.
“Pengawasan tersebut meliputi sektor jasa keuangan mulai dari pasar modal hingga perbankan, serta sektor jasa non-keuangan seperti dana pensiun, asuransi, dan lembaga pembiayaan lainnya” jelas Arweni.
Arweni juga menegaskan bahwa masyarakat perlu mengelola finansial dengan bijak mengingat banyaknya kasus pinjol yang menimpa, terutama para pengusaha. (*)