Pemkab Jepara Minta Maaf Usai Sajikan Pindang Serani Basi

Jepara, Pesantenanpati.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meminta maaf soal penyajian masakan pindang serani yang tak layak konsumsi alias basi.

“Kami atas nama panitia penyelenggara pencatatan rekor MURI sajian pindang serani memohon maaf, apabila ada warga yang mendapat pindang yang sudah basi,” kata Asisten 1 Sekda Jepara Ratib Zaini, Jumat (26/4/2024).

Ratib mengungkapkan kondisi tersebut terjadi karena masakan pindang serani tidak tahan lama. Makanan ditata diatas piring pada pukul 05.30 WIB, sehingga kemungkinan pindang ditata pada malam hari.

Sementara penyajiannya dilakukan pada pukul 09.30 WIB dimana makanan sudah basi.

“Pindang serani ini tidak tahan lama ya. Kemungkinan karena jangka waktu yang panjang tersebut menyebabkan pindang seraninya basi,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga berdalih cara penyajian dari makanan tersebut keliru karena terburu-buru. Makanan dituangkan ke cup penyajian dalam kondisi panas, lalu ditutup rapat.

“Mungkin juga karena pengemasannya yang salah. Masih panas langsung ditutup,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemkab Jepara menyelenggarakan sajian pidang serani terbanyak pada Hari Kartini. Sebanyak 9.783 porsi pindang serani disajikan sehingga Pemkab Jepara meraih rekor muri.

BACA JUGA :   Kementan Salurkan Puluhan Alat Petanian di Pati

Namun, saat disajikan warga mendapati sejumlah makanan pindang serani dalam keadaan basi. Hal tersebut, kemudian diunggah di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *