Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk mencegah anak putus sekolah.
“Tadi sambutan Pak Nadiem (Mendikbudristek) bagus ya. Beliau menitipkan Kurikulum Merdeka Belajar untuk bisa diteruskan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dilansir Antara, Kamis (02/05/2024).
Hanung mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar membuat anak-anak semakin berkembang sesuai potensi masing-masing.
“Yang kedua, lagi-lagi saya bicara soal ke depan, Banyumas ini IPM-nya harus digas. Ada tiga faktor bagaimana kemudian kita bisa memastikan bahwa masyarakat Banyumas ini hidupnya sehat, umurnya panjang, itulah yang dikatakan indeks kesehatan, angka hidupnya tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, target indeks Pendidikan harus dicapai untuk meningkatkan angka harapan dan rata-rata sekolah.
“Maka mau, tidak mau, ada dua sektor, kemiskinan sama pengangguran, termasuk sektornya adalah anak-anak yang putus sekolah tadi. Itu sedang kita genjot supaya angka IPM-nya itu naiknya agak signifikan,” katanya.
