Dukung Target Nasional 3 Juta Rumah, Pemprov Jateng Genjot FLPP

Pesantenanpati.com – Guna mengejar target nasional 3 juta rumah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggenjot Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Melalui program FLPP, masyarakat dapat memperoleh berbagai kemudahan, seperti uang muka ringan, pembebasan biaya premi asuransi, cicilan terjangkau, serta bunga maksimal lima persen.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan bahwa program perumahan menjadi mendesak karena masih terdapat kekurangan rumah atau backlog sekitar 1,357 juta unit.

“Program pemerintah 3 juta rumah yang harus kita akselerasi di Jawa Tengah, tentu dengan kebutuhan backlog di wilayah kita. Di Jawa Tengah itu masih kekurangan hampir Rp1.357.000 rumah backlog yang harus kita siapkan,” ujarnya.

Namun ada sejumlah kendala yang dialami, yaitu lambannya proses perizinan serta keterlambatan penyediaan sarana dan prasarana dasar, seperti penyaluran air bersih melalui PDAM, dan sambungan listrik dari PLN.

“Kita tadi rapat bersama untuk memecahkan permasalahan. Prinsip dengan cara kita rapat bersama ini akan melakukan suatu kolaborasi dengan para bupati/walikota berikut problemnya kita selesaikan bersama. Sehingga capaian dari 3 juta rumah di wilayah kita, bisa kita akselerasi sebagian arahan dari pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Perumahan,” jelasnya.

BACA JUGA :   Program Magang LBJR 2025 Kembali Dibuka oleh Jasa Raharja, Berikut Syarat Pendaftarannya

Pemprov Jateng mendorong agar pelayanan perizinan dipersingkat, maksimal 10 hari kerja, termasuk proses pemecahan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Hal ini agar pengembang bisa bergerak cepat, sehingga masyarakat segera memperoleh rumah layak huni,” jelasnya.

Hasil rapat akan ditindaklanjuti dengan surat edaran Gubernur kepada bupati/ wali kota dan pengembang. Pemprov Jateng berharap langkah tersebut mempercepat distribusi rumah layak huni, dan mendukung target pemerintah pusat dalam pelaksanaan program 3 juta rumah.

Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menyampaikan, terkait dengan KPR FLPP, pihaknya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Seperti, ketentuan terkait pembayaran uang muka atau DP (down payment) mulai 1 persenan. Dengan cicilan angsuran setiap bulan mulai Rp 1 juta.

“Ada bantuan Rp4 juta yang subsidi untuk DP, itu selama 20 tahun mengangsurnya Rp1 juta,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *