Pesantenanpati.com – Jembatan penghubung menuju Pasar Jatingaleh segera dibangun. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti. Targetnya, pembangunan akan dilakukan pada tahun depan.
“DED-nya (detail engineering design) saya minta rampung akhir tahun ini. Tahun depan dibangun,” ujarnya dilansir dari AntaraJateng.
Pihaknya telah menyerahkan rancangan pembangunan jembatan penghubung tersebut kepada Penjabat (Pj) Sekda Kota Semarang, sekaligus Kepala Bappeda Kota Semarang Budi Prakosa.
Jembatan penghubung diharapkan bisa memudahkan akses ke pasar tersebut. Ia menyebut bahwa akses jalan yang buruk, yakni tidak adanya jembatan penyeberangan membuat aktivitas perdagangan di Pasar Jatingaleh yang dulunya ramai kini menjadi sepi.
Hal itu karena pembuatan jalan layang Jatingaleh yang membuat akses pejalan kaki menuju Pasar Jatingaleh menjadi tertutup.
Pemerintah Kota Semarang pun berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan investasi modern dan keberlangsungan pasar tradisional serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami menjadi saksi bahwa Pemkot Semarang berusaha mati-matian menyelamatkan proses perdagangan tradisional dan UMKM, meski di saat yang sama kita juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi,” jelasnya.
Menurutnya, persaingan sektor pasar modern dan tradisional semakin sengit, karena keduanya menyasar pasar yang sama, yakni warga Kota Semarang.
Kolaborasi antara instansi seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, DPMPTSP, hingga Satpol PP dan Dinas Perhubungan dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal pun diperlukan.
“Kalau ada kegiatan Dinas Perdagangan, otomatis Satpol PP dan UMKM juga turun tangan. Tidak ada yang berjalan sendiri,” jelasnya. (*)
