Jaga Kearifan Lokal, Pengunjung Pasar Imlek Semawis Diminta Pakai Kebaya dan Surjan

Pesantenanpati.comGuna menjaga kearifan lokal dan budaya, para pengunjung Pasar Imlek Semawis (PIS) diminta memakai baju kebaya untuk wanita dan mengenakan surjan atau kain sarung batik untuk pria.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis), Harjanto Halim mengungkapkan bahwa kebaya merupakan simbol kearifan lokal perempuan Tionghoa, sekaligus simbol ke-Indonesiaan.

“Mangga dipakai, supaya nanti terlihat ribuan orang, puluhan ribu orang yang berkunjung ke Pasar Imlek Semawis terlihat berbondong, memakai kebaya dari berbagai daerah, berbagai budaya, bermacam etnis, karena kebaya maupun sarung batik merupakan simbol wujud keberagaman di tanah air,” jelasnya.

Berbagai atraksi budaya dan kuliner khas hingga pernak-pernik khas Imlek akan dihadirkan di Jalan Wot Gandul.

“Pasar Imlek Semawis akan kami selenggarakan selama tiga hari, mulai Sabtu (25/1/2025) hingga Senin (27/1/2025). Pengunjung bisa menikmati atraksi budaya, jamuan Tuk Panjang, hingga pembagian Kantong Imlek Hoki,” terangnya.

Ia menyebutkan jika Kantong Imlek Hoki menjadi salah satu daya tarik utama acara ini.

BACA JUGA :   41 Calon Anggota PPS Banyumas Mundur

“Di dalam kantong ini, ada abu hio yang kami kumpulkan dari sembilan klenteng di Semarang, seperti Klenteng Pecinan, Bugangan, Tanah Mas, hingga Welahan. Abunya telah didoakan di Klenteng Tay Kak Sie, agar membawa berkah dan hoki bagi penerimanya,” terangnya.

Selain abu hio, imbuhnya, kantong tersebut juga berisi koin hoki dan ciamsi dari sembilan klenteng.

“Kami berharap, apa yang ada di dalam Kantong Imlek Hoki ini bisa menjadi simbol harapan dan keberuntungan bagi masyarakat di tahun baru,” tambahnya.

Sebagai informasi, Pasar Imlek Semawis telah menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya memperkuat identitas budaya Tionghoa di Kota Semarang, tetapi juga mendorong peningkatan kunjungan wisata. Dengan suasana yang meriah, acara ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi masyarakat untuk menikmati kekayaan budaya, mempererat hubungan antarsesama, serta menyambut tahun baru dengan penuh sukacita.

Bagi masyarakat yang ingin menghadiri Pasar Imlek Semawis 2025, acara ini terbuka untuk umum tanpa tiket masuk alias gratis. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *