Pesantenanpati.com – Guna melaksaan program pemeriksaan kesehatan gratis, pemerintah tahun ini bakal menganggarkan dana sebesar Rp4,7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa anggaran terbesar tetap dari pusat.
“Rp4,7 triliun, jadi anggaran Rp4,7 triliun itu dibagi, ada yang dari APBN, yang dari APBD,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Sementara itu, daerah akan menyumbang sebesar Rp1,3 triliun untuk penerapan program tersebut.
“Jadi anggaran Rp4,7 triliun ini dibagi, ada yang dari APBN, yang dari APBD itu Rp1,3 triliun,” ujarnya.
“Nah, sisanya Rp 4,7 triliun dikurangi Rp1,3 triliun jadi Rp3,4 triliun itu dari pusat,” lanjutnya.
Anggaran tersebut akan diberikan kepada setiap puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Jadi puskesmas itu nanti ngatur. Sama kayak vaksin kan, kalau ini screeningnya (skrining pemeriksaan kesehatan) kan, puskesmas yang bagi-bagi alat screeningnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan dimulai pada Februari 2025 mendatang. Melalui program ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait deteksi dini penyakit. (*)
