Pesantenanpati.com – Keracunan makanan tak jarang terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri atau virus.
Gejala keracunan makanan diantaranya mual dan muntah, diare, sakit perut dan kram, lemah dan lelah, sakit kepala.
Pertolongan pertama mengatasi keracunan makanan adalah sebagai berikut.
Beristirahat dan Hidrasi
Banyak minum cairan untuk mencegah dehidrasi, terutama jika mengalami muntah atau diare. Cairan yang baik meliputi air, larutan elektrolit atau rehidrasi oral.
Hindari Makanan dan Minuman Tertentu
Menghindari makanan yang padat, pedas, berminyak sampai dan diare berhenti. Termasuk minuman berkafein, minuman beralkohol, susu dan minuman asam. Cari makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak seperti bubur, kentang atau pisang.
Jangan Paksa Muntah
Memaksa muntah bisa memperburuk kondisi. Jika muntah secara alami, pastikan untuk menghindarai korban muntah dalam posisi berbaring. Tegakkan badan korban keracunan agar muntah tidak masuk ke saluran pernapasan serta tundukkan kepala untuk mencegah tersedak dan muntah kembali ke tenggorokan.
Tingkatkan Asupan Cairan
Tingkatkan asupan cairan jika ada tanda-tanda dehidrasi dari korban keracunan. Biasanya tanda dehidrasi tersebut dapat berupa bibir kering, rasa sangat haus dan jarang buang air kecil. (*)