Pesantenanpati.com – Jika kamu tipe orang yang menggunakan password yang sama di setiap akun, maka sebaiknya jangan dilakukan. Kenapa?
Penasihat Keamanan Senior di Sophos John Shier, mengatakan pihaknya sering mendengar cerita tentang orang-orang yang informasi pribadinya dicuri karena mereka membuat kesalahan sederhana, seperti menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa login situs web.
Penjahat siber semakin banyak menggunakan modus pengisian kredensial, yang merupakan pasangan username dan kata sandi atau password, sebagai jalan membobol akun korban.
Menggunakan kembali kata sandi yang sama, kebiasaan ini akan memperbesar potensi pelanggaran data.
Menurut Kaspersky, dalam keterangan resminya ada tiga cara para pelaku kejahatan siber mencuri password pengguna:
- Kata sandi dicuri melalui kampanye phising massal dari situs phising.
- Kata sandi disadap oleh malware yang dirancang khusus untuk mencuri kredensial, yang dikenal sebgai stealers.
- Kata sandi bocor melalui pelanggran kayanan online.
Layanan online biasanya tidak menyimpan kata sandiri dalam teks akan tetapi menggunakan apa yang disebut hash. Setelah serangan berhasil, penyerang perlu memecahkan hash ini.
Semakin sederhana kata sandinya, semakin sedikit waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk memecahkannya, oleh karena itu, pengguna dengan kata sandi yang lemah akan yang paling berisiko setelah terjadi pelanggannya yang data.
Demikian alasan mengapa sebaiknya tidak menggunakan password yang sama untuk akun. Apakah kamu termasuk orang yang menggunakan password yang sama? Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?