Pesantenanpati.com – Kabupaten Pati masuk dalam salah satu wilayah di Jawa Tengah yang perlu mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem pada Kamis (6/3/2025) besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan akan potensi cuaca ekstrem yang mungkin melanda Jawa Tengah selama musim pancaroba.
Data BMKG Stamet Ahmad Yani Semarang menunjukkan jika cuaca ekstrem berupa hujan dengan instensitas sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jateng termasuk Kabupaten Pati pada Kamis (6/3/2025).
Selain Kabupaten Pati, sejumlah wilayah di Jateng yang juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem yaitu Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Brebes, Kabupaten/Kota Tegal, Kudus, Jepara, dan sekitarnya.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan bahwa saat ini kondisi angin di Cilacap dan sekitarnya sudah mulai bervariasi. Kemudian suhu udara juga berada di kisaran 32 derajat Celcius, serta intensitas hujan mulai turun di sore hari dengan disertai petir.
Kondisi tersebut menjadi tanda akan segera memasuki peralihan musim hujan menuju kemarau.
“Dari parameter yang terjadi tersebut, wilayah Jateng selatan seperti Cilacap dan sekitarnya akan segera memasuki masa transisi dari musim hujan menuju kemarau,” ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada potensi terjadinya cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Sehingga masyarakat perlu waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem yang berdampak terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai petir, angin puting beliung, dan hujan es,” lanjutnya. (*)