Kekecewaan Netizen Setelah Kekalahan Telak
Pesantenanpati.com– Kekalahan 1-5 yang dialami Timnas Indonesia dari Australia pada pertandingan terbaru memicu reaksi keras dari warganet. Banyak netizen yang meluapkan kekecewaannya melalui komentar pedas di media sosial, mengecam gaya permainan tim Garuda yang dianggap kurang berkembang. Sebagian besar komentar fokus pada strategi permainan yang dinilai tidak efektif. Salah satu netizen menulis, “Welcome Timnas Indonesia era kegelapan full longball,” yang merujuk pada kebiasaan para pemain yang sering melakukan umpan panjang tanpa arah jelas. Ini semakin memperburuk pandangan mereka terhadap tim yang diharapkan bisa tampil lebih baik dengan adanya Patrick Kluivert sebagai pelatih.
Kritik Terhadap Strategi Kluivert
Harapan besar muncul ketika Kluivert diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia, karena filosofi “total football” ala Belanda yang diharapkan bisa diterapkan. Namun, pada pertandingan melawan Australia, banyak yang merasa kecewa karena permainan yang lebih terorganisir dan menyerang ala Belanda tak terlihat sama sekali. Banyak netizen yang mempertanyakan keputusan-keputusan strategis Kluivert, seperti absennya gelandang bertahan (DMF) yang krusial dalam menghadapi tim sekelas Australia. Salah satu komentar yang cukup mencolok berbunyi, “Lawannya Australia, serius nggak pake DMF? Lawannya Australia, bagaimana ceritanya melupakan pertahanan?”
Dukungan untuk Timnas Indonesia di Tengah Kekalahan
Meski banyak kritik yang muncul, beberapa warganet masih memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Mereka tetap berharap skuad Garuda bisa bangkit pada laga berikutnya melawan Bahrain. Sebuah komentar semangat berbunyi, “Kekalahan yang sangat mengecewakan, tapi jangan lupa perjuangan masih tetap berlanjut dan jangan lupa untuk saling mendukung satu sama lain.” Bahkan, ada yang mengingatkan agar Timnas Indonesia tidak kalah pada pertandingan berikutnya, “Lawan Bahrain wajib menang tuan rumah. Nggak boleh kalah, balas 90+5=99!”
Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C
Setelah kekalahan ini, Timnas Indonesia turun ke peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Mereka tertinggal selisih gol dari Arab Saudi yang berada di posisi ketiga. Sementara itu, Australia semakin kukuh di posisi kedua dengan 10 poin. Jepang tetap menguasai puncak klasemen dengan 19 poin, sekaligus memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Peluang Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Meski kekalahan ini mengecewakan, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Timnas Indonesia harus meraih hasil positif di tiga laga tersisa dan berharap Australia gagal menang di tiga pertandingan berikutnya. Dengan fokus dan semangat tinggi, para pemain Timnas Indonesia harus berjuang keras untuk membuktikan bahwa mereka masih punya peluang untuk melangkah ke Piala Dunia 2026.