Pesantenanpati.com – Kabar ada praktik pengoplosan atau blending BBM menjadi perbincangan di masyarakat.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun bergerak dan bakal mereview total terhadap Pertamina. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memulihkan kepercayaan masyarakat kepada Pertamina.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya tak bisa terlibat dalam keputusan perusahaan. Namun, pihaknya akan kooperatif dengan Kejagung dalam penyelidikan masalah ini.
“Saya rapat jam 11 malam, mengenai isu apakah ini blending oplosan, kami tidak mau berargumentasi. Tetapi kalau itu ada oplosan di titik tertentu, ya kami, tadi sudah di laporan ini kan dari Kejaksaan sedang menggali itu. Apakah blending?,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.
Ia menyebut jika blending adalah hal yang biasa terjadi. Namun yang menjadi persoalan, apakah ada tindakan koruptif.
“Blending ini mesti dilihat dari kategori yang berbeda, apakah itu koruptif atau bagian dari peningkatan performa bensin,” katanya.
Ia menyebut jika tidak semua pom bensin merupakan milik Pertamina, sehingga perlu ada upaya menjaga ekosistem yang baik.
“Pom bensin itu tidak semua milik Pertamina. Juga dimiliki oleh UMKM dan swasta. Kita harus menjaga ekosistem ini. Jangan benahi sesuatu dengan emosi dan tuduh-menuduh. Kita harus jelaskan lanskapnya secara terbuka,” tuturnya. (*)