Pesantenanpati.com – Dua anak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menjadi korban menyekapan oleh orang tua mereka sendiri. Mereka diketahui disekap di kamar mandi rumah kontrakan selama berhari-hari.
Dua korban itu merupakan perempuan berinisial SF (9) dan laki-laki berinisial IS (8). Keduanya merupakan kakak beradik. Rumah kontrakan orang tua keduanya berada di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto mengatakan bahwa kasus terungkap berawal dari adanya laporan dari warga.
“Awalnya kita dapatkan informasi dari masyarakat, masyarakat menyampaikan adanya anak yang disekap oleh orang tuanya di dalam satu kamar kontrakan,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Usai mendatangi lokasi, polisi menemukan ada anak yang disekap di dalam WC dan sudah dalam kondisi lemah.
“Setelah dicek, rupanya benar adanya anak yang disekap di dalam WC,” ungkap Restu.
Kedua anak tersebut diikat dengan rantai dan diduga mengalami penganiayaan dengan disiram air panas. Sehingga ada luka bakar di tubuhnya.
“Kami sampaikan di sini, luka diakibatkan oleh adanya luka melepuh atau luka bakar indikasinya adalah disiram air panas. Keterangan dari beberapa saksi juga menguatkan bahwa yang bersangkutan, dua anak ini terkena siraman air panas. Di TKP juga sebelumnya sudah ditemukan ada rantai dengan gembok yang memang digunakan untuk mengikat anak tersebut,” jelasnya.
Polisi telah mengamankan dua orang tua keduanya yaitu ayah kandung korban AY (37) dan ibu tiri NI (28). Sedangkan korban menjalani perawatan di rumah sakit.
“Saat ini kami masih melaksanakan observasi di RS bersama dokter melakukan observasi korban yang saat ini masih dirawat. Saat ini kedua korban masih dirawat hingga beberapa hari ke depan karena kondisinya kritis,” jelasnya. (*)
