Pesantenanpati.com – Sebelum berangkat haji atau umrah, ada baiknya jemaah mengetahui niat dan melafalkannya.
Selain itu, niat sendiri merupakan syarat utama dan sangat penting dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Niat akan menentukan keabsahan, keikhlasan, dan kualitas ibadah kita.
Berikut ini niat umrah dan haji.
Niat Haji
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلّٰهِ تَعَــالَى
Nawaitul ḫajja wa aḫramtu bihî lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah ta‘ala.
Niat Umrah
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلّٰهِ تَعَالَى
nawaitul ‘umrata wa aḫramtu bihî lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah ta‘ala.
Niat Haji Sekaligus Umrah (Haji Qiran)
نَوَيْتُ الْحَجَّ والْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهِمَا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitul ḫajja wal ‘umrata wa aḫramtu bihî lillâhi ta‘âla
Artinya: Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah ta‘ala.
Selain itu, jemaah haji juga perlu mengetahui doa selesai berihram dan lafal talbiah berikut ini.
Doa Selesai Berihram
اَللّٰهُمَّ أُحَرِّمُ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ وَجَسَدِيْ وَجَمِيْعَ جَوَارِحِيْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَرَّمْتَهُ عَلَى الْمُحْرِمِ أَبْتَغِيْ بِذٰلِكَ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ يَا رَبَّ الْعَــالِمِيْنَ
Allâhumma uḫarrimu sya‘rî wa basyarî wa jasadî wa jamî‘a jawâriḫî min kulli syai-in ḫarramtahu ‘alâl muḫrimi abtaghî bidzâlika wajhakal karîma yâ rabbal ‘âlamîn(a)
Artinya: Ya Allah aku mengharamkan rambut, kulit, tubuh, dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kauharamkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan ridha-Mu semata, wahai Tuhan pemelihara seluruh keberadaan.
Lafal Talbiyah
لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ
Labbaika-llâhumma labbaîk, labbaika lâ syarîka laka labbaîk. Innal ḫamda wan ni‘mata laka wal mulk. Lâ syarîka lak(a)
Artinya: Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. (*)