Pesantenanpati.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) se-Jawa Tengah.
Dengan adanya GPM, diharapkan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan ekonominya.
“Terima kasih kepada kabupaten/ kota dan provinsi se-Jateng, atas penyelenggaraan GPM serentak bersama Bank Indonesia, Bapanas,” jelasnya.
Harga barang yang dijual dalam GPM memiliki harga yang lebih murah.
“Apalagi harganya miring. Minyak goreng Rp14 ribu per liter, bawang putih Rp16 ribu per setengah kg, dan lainnya. Tentu jauh dibanding di pasar,” ujar Zulhas.
Dengan adanya GPM ini, diharapkan masyarakat bisa teringakan dan fokus dalam beribadah di bulan Ramadan.
“GPM ini membantu meringankan masyarakat, agar bisa melaksanakan ibadah puasa dan berlebaran, dengan semua masyarakat bergembira,” ujarnya.
Zulhas memastikan jika ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran aman, dan harganya stabil. Ia juga menekankan jika program Presiden adalah mencukupi pangan sendiri, atau tidak tergantung kepada impor.
“Kita harus berdaulat mampu menyiapkan pangan kita sendiri. Alhamdulilah, menurut BPS, sampai April beras kita surplus 3,5 juta ton,” jelasnya.
Tantangannya bagi Bulog, harus menyerap beras secara maksimal. Oleh karena itu, Bulog diminta untuk bisa memanfaatkan penyerapan beras sejak sekarang. (*)