Persiapan Sambut Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Provinsi di Jateng Capai 95 Persen

Pesantenanpati.com – Persiapan menyambut para pemudik, saat ini progres perbaikan jalan Provinsi di Jawa Tengah sudah mencapai 95 persen. Dengan jalan yang mulus, diharapkan pemudik nyaman saat melintas.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan bahwa perbaikan dilakukan dengan akseleratif, agar saat musim mudik dan balik, warga tidak terkendala lubang.

“Jadi Banyumas clear, Cilacap clear, Kebumen sudah, jadi (progres perbaikan jalan jelang lebaran) Jawa Tengah secara umum sudah 95 persen, kurang lima persen selesai. Doakan selesai,” ujarnya.

Perbaikan diprioritaskan untuk mengurangi lubang di ruas jalan provinsi. Sedangkan, untuk perbaikan besar, seperti jalan bergelombang, akan dilakukan pada waktu mendatang.

“Hari ini kita melakukan kroscek jalan di wilayah Cilacap dan Banyumas. Untuk Wilayah Cilacap sudah clear 100 persen untuk persiapan mudik cukup. Memang ada beberapa jalan provinsi yang bergelombang. Ke depan akan kita beton, kita siapkan. Sementara ini kita haluskan dulu agar pelayanan arus mudik balik Cilacap sudah busa,” tuturnya.

Akses jembatan Tajum 3, yang mengoneksikan Banyumas-Cilacap nantinya juga akan dilebarkan.

BACA JUGA :   Pj Gubernur Jateng Pantau Sejumlah TPS di Hari H Pilkada

“Ini wilayah Banyumas, jembatan ini dibangun pada 1979. Akan kita lebarkan, kecil sekali kita pelihara. Nanti kita dianggarkan, ke depan akan diduplikasi, jadi ada dua jembatan. Untuk apa, infrastruktur harus kita tingkatkan dalam rangka konektivitas ekonomi Cilacap-Banyumas,” imbuh Luthfi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng, Hanung Triyono membenarkan, progres penambalan jalan berlubang menjelang lebaran, telah mencapai 95 persen.

“Sehingga, tetap kita jaga, kondisi ruas sekitar 195 kilometer tetap kita jaga dari risiko berlubang,” ungkapnya.

Sejumlah ruas dengan kemantapan rendah memerlukan percepatan penambalan lubang. Seperti, ruas Jepara-Keling, Singget-Cepu, Ngawen-Todanan, Bandungsari-Salem, Jalan Brigjend Sudiarto Kota Semarang, Wiradesa-Kajen, dan Batur-Dieng.

“Untuk kondisi jalan yang sudah bebas lubang, tetap dilakukan final cek setiap saat. Karena intensitas hujan masih tinggi, di wilayah tersebut,” pungkas Hanung. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *