Perbaikan Jalan Provinsi Dikebut hingga Akhir 2025

Pesantenanpati.comPerbaikan jalan provinsi dikebut hingga akhir 2025. Setelah itu, pemerintah akan memperkuat jalan kabupaten/kota melalui dana transfer daerah 35 kabupaten/kota.

“Jadi tahun 2025 prioritasnya adalah infrastruktur, artinya infrastruktur jalan provinsi kita mantapkan,” ujar Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Pemantapan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah dikerjakan menggunakan APBD 2025.

Pihaknya juga sudah mengarahkan kepada bupati/wali kota di wilayahnya agar melakukan prioritas pembangunan jalan, yang menghubungan pusat-pusat ekonomi dan swasembada pangan.

Walakin, hingga kini belum semua jalan kabupaten/ kota dalam kondisi mantap 100 persen, lantaran masing-masing kabupaten/kota mempunyai kemampuan APBD yang berbeda.

Terkait dengan perbaikan ruas Jalan Brigjen Sudiarto yang tengah dilakukan preservasi, Ahmad Luthfi menjelaskan, ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis. Yakni, menjadi penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng, Hanung Triyono menambahkan, preservasi ruas jalan Brigjen Sudiarto sepanjang 3 km, terbagi atas pekerjaan pembetonan sepanjang 2 km dan pengaspalan sepanjang 1 km.

BACA JUGA :   Pemprov Jateng Serius Kembangkan Geopark Kebumen

Menurut Hanung, kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup mengkhawatirkan, karena di beberapa titik terdapat genangan air yang cukup lama. Genangan disebabkan air dari pemukiman masuk ke jalan. Selain itu, drainase di sepanjang jalan juga tidak bagus.

“Aspal pasti rusak kalau terkena genangan air yang lama. Kalau tidak dinaikkan elevasinya, maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan,” ungkap Hanung.

Lebih lanjut, Hanung mengatakan, ruas Jalan Brigjen Sudiarto merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong, dengan total panjang sekitar 5,9 km.

“Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. Diharapkan dari 5,9 km itu, kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong,” bebernya.

Hanung menjelaskan, kategori jalan dikatakan mantap adalah jalan yang kondisinya sedang dan baik. Pada tahun ini, jalan provinsi ditargetkan berstatus mantap 94 persen. Dia berharap target tersebut dapat selesai tepat waktu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *