Pesantenanpati.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah membantu buruh PT Sritex di Sukoharjo yang kena PHK.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan menjembatani komunikasi BPJS Ketenagakerjaan dan kurator, mencarikan lowongan pekerjaan, hingga memberi keterampilan wirausaha.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan bahwa upaya itu dilakukan agar PHK tak membebani para buruh.
“Yang paling cepat Kadisnakertrans kita sudah ke Jakarta, agar hak mereka terpenuhi terutama Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pemutusan Kerja, kita maksimalkan, kita upayakan harus segera dibayarkan sebelum lebaran. Itu kewajiban BPJS (Ketenagakerjaan) Jakarta, namun kita upayakan membantu,” jelasnya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan sembilan perusahaan untuk bisa menerima pekerja dari Sritex.
“Nanti HRD rapat dengan kita, agar mereka bisa ditampung. Kemarin informasi awal dia menyanggupi (mempekerjakan), yang penting usianya tidak lebih dari 45 (tahun),” jelasnya.
“Tidak kalah penting agar desk tenaga kerja kita efektifkan kembali, artinya hak mereka, THR, pesangon itu kita koordinasi dengan kurator, mereka kan masih muter terkait aset, kita komunikasikan sehingga terpenuhi. Pemprov sifatnya membantu, agar dampak sosial tidak terlalu berlebihan di tempat kita. Dan kita koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo,” pungkas Luthfi. (*)