Pesantenanpati.com – Guna mendukung pendirian Sekolah Rakyat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah menyiapkan lahan seluas 7,6 hektare. Lahan yang disiapkan berlokasi di Desa Selomoyo, Kecamatan Giriwoyo.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno mengatakan bahwa lokasi tersebut adalah milik pemkab setempat.
Sekolah Rakyat tersebut diperkirakan bisa menampung 1.000 peserta didik dari jenjang SD hingga SMK.
Sekolah tersebut ditujukan untuk menyediakan pendidikan berkualitas secara gratis, terutama bagi warga miskin.
“Kehadiran sekolah ini juga sekaligus menjadi strategi menanggulangi kemiskinan. Apalagi nanti sekolahnya full gratis, dan ada boarding-nya (asrama) juga,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Anton Tiyas Harjanto mengatakan bahwa rencana daya tampung sekolah mencapai 1.000 siswa. Rinciannya jenjang SD sebanyak enam rombel (kelas), SMP 12 rombel, dan SMK 12 rombel.
“Sebagaimana peruntukannya, Pemkab Wonogiri perlu mengusulkan sekolah rakyat ini, untuk mengakomodasi anak-anak dari keluarga kurang mampu sekaligus anak putus sekolah,” ujarnya.
Sedangkan anggaran infrastruktur dan fasilitas sekolah rakyat senilai Rp180 miliar. Anggaran pembangunan sekolah rakyat bersumber dari APBN. Namun pihaknya masih menunggu persetujuan dari Presiden.
“Kami belum bisa memastikan apakah Wonogiri ini disetujui atau tidak. Itu hak prerogatif Presiden. Kapan sekolah itu dibangun juga hak prerogatif Presiden. Tetapi, waktu paparan kemarin, menurut penilai, Kabupaten Wonogiri ini paling lengkap. Kita doakan saja,” pungkasnya. (*)