Blora, Pesantenanpati.com – Saat ini, masyarakat Kabupaten Blora yang berkuliah terbilang masih sedikit. Hal itu membuat para Diaspora menginisiasi pendirian Perguruan Tinggi untuk bisa meningkatkan kualitas SDM di bumi Samin.
Salah satu Diaspora Blora yaitu Prof. Ali Agus mengaku ingin mendirikan Perguruan Tinggi bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Hal itu karena ia melihat Blora memiliki potensi besar di bidang pertanian.
Prof. Ali Agus sendiri merupakan warga asli Kecamatan Banjarejo yang berprofesi sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta dan juga Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI bidang Hilirisasi Produk Peternakan.
Gagasan itu pun telah ia sampaikan kepada Bupati Blora, Dr. H Arief Rohman, Selasa (28/1/2025) lalu.
“Saya kira peluang itu ada dan saatnya kira pikirkan. Kita awali dengan bincang-bincang non formal dulu, nanti insyaallah kita formalkan dan kita realisasikan mimpi kita bersama untuk meningkatkan kualitas SDM generasi muda Blora. Agar bisa terampil di bidang agro,” ujar Prof. Ali Agus.
Terlebih, jelasnya, bidang pertanian, peternakan, perikanan bahkan perhutanan merupakan potensi besar yang ke depan akan menjadi isu utama di setiap negara.
Karena setiap negara akan berfikir bagaimana cara memenuhi kecukupan pangan akibat berbagai faktor seperti perubahan iklim, global warming, peningkatan penduduk, lahan semakin sempit dll.
“Kita harus dukung dan kita mulai dengan peningkatan kualitas SDM yang ada di Blora. Potensi itu ada,” tandasnya.
Bupati Arief Rohman pun menyambut baik ide tersebut. Saat ini, lulusan SMA/SMK/sederajat di Blora yang melanjutkan pendidikan masih rendah.
“Lulusan SMA SMK Aliyah di Blora yang melanjutkan kuliah itu baru sekitar 40′ persen. Rata-rata memang punya keinginan kuliah tapi tidak jauh jauh, makanya ide pendirian Politeknik Pertanian ini kami sambut baik. Nanti kita panggil para Diaspora Blora, Blora memanggil para Diaspora yang sukses agar ikut mendukung mewujudkan ide ini bersama-sama,” ujar Bupati Arief.
“Arahnya lebih ke Politeknik Pertanian Blora, dengan prodi atau jurusan pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga prosesnya lancar. Investasi SDM unggul harus dimulai dari sekarang,” lanjutnya. (*)
