Kendal Punya Batik Kendil Emas yang Jadi Motif Khas Daerah

Pesantenanpati.com – Batik Kendil Emas menjadi motif baru batik khas Kabupaten Kendal. Motif tersebut hasil kolaborasi antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kendal, dengan desainer terkemuka Mel Ahyar.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, motif baru tersebut dikenalkan agar membantu para UMKM agar bisa berkembang.

“Pemkab Kendal akan berkolaborasi dengan para pemgrajin batik untuk membuat Batik Kendal yang sudah di patenkan, agar semua ASN Kendal dapat mengenakan sebagai seragam dan wajib membelinya di pengrajin yang ada di Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Wynne Frederica mengatakan, sebelumnya batik Kendal belum ada yang dipatenkan. Kemudian Dekranasda mencari nama yang sesuai dengan ciri khas Kendal, yaitu kendil, sehingga dinamakan paten dengan batik Kendil Mas.

“Alhamdulillah, pada launching hari ini untuk lebih mengenal mahakarya seni Kendal kepada masyarakat luas, ada enam motif batik Kendal yang sudah dipatenkan,” jelasnya.

Desainer Mel Ahyar mengatakan, dilaunchingnya batik Kendil Emas ini tentunya tidak lepas dari visi misi Bupati Kendal dan Ketua Dekranasda Kendal yang terus menggaungkan nama Kendal, tindak hanya dengan kekayaan alamnya saja, namun juga melalui kekayaan budaya lokalnya.

BACA JUGA :   BI Jateng Paparkan Komoditas Pendorong Inflasi

Menurutnya, motif batik Kendal yang sudah dipatenkan ini menggambarkan keindahan wilayah Kabupaten Kendal, mulai pegunungan, daratan, dan lautan, serta tidak lepas dari lambang kendil dan keris, karena Kabupaten Kendal memiliki sejarah besar, yaitu bagian dari Kerajaan Mataram Islam.

Terkait dengan lambang kendil, lanjut Mel Ahyar, kendil ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat, mengingat bupatinya pada masa itu memiliki pusaka yang ampuh, berupa Kendil Wesi (Besi).

“Karena identik dengan kendil, maka batik Kendal kita namakan dengan Batik Kendil Emas, yang mana sebagai harapan dan doa, karena emas melambangkan kemakmuran untuk masyarakatnya dan kejayaan untuk Kabupaten Kendal,” terangnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *