Pesantenanpati.com – Kelurahan Rowosari, Semarang saat ini masih mengalami kekurangan air bersih meskipun terkadang hujan turun menguyur wilayah Semarang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P Martanto.
“Artinya memang kemarau ini masih berjalan, dibuktikan dengan permintaan kebutuhan air bersih ini masih berlangsung di Rowosari,” ujarnya.
Meski begitu, ia menyebut jika wilayah yang mengalami kekeringan di Semarang telah mulai berkurang.
“Belum dikatakan puncak atau memasuki musim hujan,” ucapnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri telah memprediksi jika musim hujan akan jatuh pada bulan Februari 2024.
“Tapi kenyataannya ini sudah mulai hujan,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan bahwa BMKG telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah.
“Itu artinya memang ini kita memasuki yang namanya pancaroba,” terangnya.
Sebelumnya, warga Rowosari mengalami kekeringan yang cukup parah pada Jumat (23/8/2024), menambah kompleksitas masalah kebutuhan air bersih di daerah tersebut. (*)